Arti Ukuran Kabel 2X80

Arti Ukuran Kabel 2X80

Perawatan Rutin dan Efisiensi

Dengan pengetahuan yang tepat, pemilik mobil dapat melakukan perawatan kabel secara berkala, termasuk mengganti kabel yang aus atau terkelupas.

Hal ini penting untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan.

Bagaimana jika sepeda berukuran frame 29″ pakai velg ukuran 27.5″?

Selama frame mendukung, mengganti ukuran rim sepeda masih bisa dilakukan. Beberapa frame tidak bisa dipasangkan velg dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran aslinya, kalau untuk yang lebih kecil biasanya masih bisa.Tetap harus memperhatikan beberapa hal pada sepeda, serta nantinya akan ada perubahan rasa sepeda. Baca: mengubah ukuran roda 700C dan 650B.

Untuk saat ini, TokoKabel.com jarang menuliskan specs OD di rincian produk. Jika anda memerlukan ukuran OD, silahkan info, dan kami akan dengan senang hati mengukurnya.

mm² = mm sq. = milimeter square = milimeter persegi

Satuan ini menentukan ukuran area luas penampang (cross sectional area) dari bagian konduktor kabel. Perlu diperhatikan bahwa yang diukur hanyalah ukuran konduktor, tidak termasuk kulit pelindung kabel.

Satuan ini sangat sering digunakan untuk kabel listrik. Misalnya ukuran kabel NYM 2×1.5mm² maksudnya adalah kabel tersebut memiliki isi dua, dengan masing masing luas area penampang 1.5mm persegi.

Biasanya ukuran kabel sudah tertulis di specs. Tapi jika kita perlu mengukur sendiri, rumus yang digunakan sama dengan rumus menghitung area luas lingkaran, yaitu  πr².

Satuan ini bisa juga digunakan untuk spesifikasi kabel serabut (stranded). Caranya sama, yang diukur hanyalah total area penampang masing2 serabut konduktor. Karena ada rongga udara antara serabut, sudah pasti kabel serabut akan terlihat sedikit lebih tebal dari kabel tunggal berukuram mm² sama.

AWG = Gauge = American Wire Gauge

Sama seperti mm², satuan AWG juga digunakan untuk menentukan ketebalan konduktor kabel.

Angka yang biasa digunakan adalah 0-40. Cara penulisan yang umum adalah: 16AWG / 16 gauge / #16 cable.

Yang membingungkan dari satuan AWG adalah angka yang terbalik dari logika kita. Semakin kecil angka AWG, semakin besar juga kabel tersebut. Semakin besar angka AWG, semakin kecil juga kabel tersebut. Contoh: Kabel 14 AWG lebih besar daripada kabel 16 AWG.

Mengapa begitu? Penjelasan dan rumusnya sangat rumit, kalau mau bisa dibaca sendiri di: wikipedia-AWG.

Satuan AWG sangat sering digunakan untuk spesifikasi kabel speaker, audio & video. Nilai AWG yang disebut biasanya dimaksud hanya untuk 1 konduktor utama kabel tersebut. Sebagai contoh, kami akan memberikan contoh produk dari TokoKabel.com :

Kabel Speaker Belden 8471 (Specs konduktor 16 AWG). Isi kabel 2 konduktor, berarti masing2 konduktor tebalnya 16 AWG. Atau kalau dikonversi menjadi versi mm², ukuran kabel adalah 2 x 1.31 mm².

Kabel Speaker Canare 4S8 (Specs konduktor 16 AWG). Isi kabel 4 konduktor, berarti masing2 konduktor tebalnya 14 AWG. Jika dikonversi menjadi kabel ukuran 4 x 1.31 mm².

Kabel VGA 26 AWG (Specs konduktor 26 AWG). Kabel ini isinya banyak dan berkonfigurasi rumit. Tepatnya ada 3 kabel coaxial dan 6 kabel data di dalamnya. Ukuran 26 AWG mendefinisikan ketebalan konduktor utama, yakni hanya salah satu dari 3 kabel coaxial tersebut. Oleh karena itu walaupun hanya 26 AWG (relatif kecil) tapi keseluruhan diameter kabel tersebut tebal, karena isinya banyak.

Dibawah ini adalah tabel referensi perbandingan antara satuan AWG dan mm².

Dalam sebuah mobil, terdapat banyak kabel berwarna-warni yang saling terhubung satu sama lain untuk bisa menjalankan fungsinya. Namun, sebagian pemilik mobil masih belum mengetahui apa arti warna kabel mobil dan fungsinya.

Kabel merupakan salah satu komponen penting yang saling berhubungan untuk penyusun sistem kelistrikan dll, dimana kabel mobil ini ada banyak sekali warna dan fungsinya.

Bagi Anda yang masih belum mengenali arti dari warna kabel kelistrikan yang ada di mobil, berikut ini kami berikan beberapa penjelasannya.

Ini Dia Warna Kabel Mobil dan Fungsinya

Dikutip dari sebuah halaman resmi otomotif, berikut kami akan menjelaskan beberapa warna kabel dan fungsinya.

1. Kabel Warna Tunggal

Kabel warna tunggal atau lebih akrab dengan sebutan kabel satu warna. Kabel jenis ini biasanya akan ditemukan 15 jenis kabel pada mobil.

Kabel warna tunggal biasanya akan digunakan pada sistem kelistrikan utama mobil. Adapun arti dari masing-masing warna kabel tersebut yaitu sebagai berikut.

Selain kabel tunggal, mobil juga dilengkapi dengan kabel dua warna atau dwi warna. Berikut beberapa arti dari warna kabel tersebut.

Warna yang disebutkan di awal kode, merupakan warna yang menjadi dominan, sedangkan warna yang disebutkan berikutnya adalah warna penanda yang biasanya berupa strip atau garis melintang pada isolator kabel.

Tips Sederhana Merawat Kabel Mobil

Agar setiap kabel-kabel tadi dapat berfungsi dengan baik, tentu harus mendapat perawatan. Anda dapat melakukan perawatan sederhana dengan cara memeriksa setiap kabel yang ada.

Pastikan setiap kabel tersebut, sambungannya tidak kendur. Karena, jika hal tersebut terjadi dapat mengganggu kinerja komponen yang lain.

Pada prinsipnya, jangan pernah coba-coba untuk menyambung kabel yang terdapat dalam komponen mobil. Kalaupun mendesak, pastikan Anda menyambungnya menggunakan isolasi bakar agar seluruh bagian sambungan bisa tertutup.

Dengan memahami arti warna kabel mobil dan fungsinya, perawatan mobil Suzuki kesayangan anda tentu akan menjadi lebih mudah. Perlu perawatan yang menyeluruh untuk mobil Suzuki Anda? Segera kunjungi bengkel resmi nya. Jadwalkan kunjungan anda melalui websitenya di https://www.suzukigunungsahari.co.id/ & tentukan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.

Memahami arti warna kabel mobil dan fungsinya sangat penting bagi pemilik kendaraan. Sistem kelistrikan mobil memiliki berbagai jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan komponen kelistrikan.

Setiap kabel memiliki warna yang menunjukkan fungsinya. Misalnya, kabel satu warna seperti warna merah biasanya digunakan untuk arus listrik positif, sedangkan warna biru sering berfungsi sebagai kabel negatif.

Di sisi lain, warna ungu dapat digunakan untuk lampu atau indikator. Perbedaan jenis warna ini membantu memudahkan identifikasi saat melakukan perawatan.

Dengan mengetahui arti warna kabel, pemilik kendaraan dapat lebih memahami sistem kelistrikan mobil dan menghindari kesalahan saat melakukan modifikasi atau perbaikan.

Baca Juga: 10 Komponen Kelistrikan Mobil dan Fungsinya

Merawat dan Memahami Kabel Kelistrikan Mobil

Memahami cara merawat kabel kelistrikan mobil adalah langkah penting untuk menjaga kinerja kendaraan. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan:

Dengan memahami warna dan fungsi kabel serta cara perawatannya, pemilik mobil dapat menjaga sistem kelistrikan agar tetap berfungsi dengan baik.

Kabel dengan Warna Tunggal serta Fungsinya

Disebut juga sebagai kabel satu warna karena memang hanya memiliki satu jenis warna saja. Setiap mobil setidaknya memiliki 15 jenis kabel warna tunggal ini.

Penggunaannya sendiri lebih sering pada sistem kelistrikan mobil paling utama sehingga mudah untuk dibedakan. Proses perbaikan sistem kelistrikan juga lebih cepat dan meminimalisir kesalahan karena kabel hanya memiliki satu warna.

Berikut ini jenis warna kabel mobil dan fungsinya yang bisa dipelajari.

Inilah warna kabel mobil dan fungsinya khusus untuk kabel satu warna. Masih ada lagi jenis kabel dengan dua warna dan memiliki fungsi berbeda pula.

Dimensi ban sepeda dan rim

ISO 5775 adalah standard yang dipakai untuk ukuran ban dan rim sepeda. Gambar ini menjelaskan bagaimana ISO menghitung ukuran rim sepeda.

Berikut tabel untuk konversi diameter ban sepeda yang umum ditemui:

Untuk melihat semua ukuran/dimensi ban sepeda yang terdaftar bisa dilihat di Tabel konversi ISO-ETRTO-Inch.

Penamaan inchi menggunakan menghitung diameter luar dan menggunakan pembulatan angka, tidak ada standard ban berukuran 16.5″, tetapi dibulatkan ke 16″. Tidak selamanya mewakili nilai aktualnya.

Untuk menentukan ukuran ban yang cocok, satuan ETRTO/ISO adalah yang paling tepat, karena menghitung BSD, posisi diameter ban yang dikaitkan pada rim. Untuk sepeda gunung/sepeda balap, semua ukuran 27.5″ /650B dan 29″/700C mempunyai nilai ETRTO yang sama, yaitu 584 dan 622. Tetapi pada ukuran lain, misalnya pada sepeda lipat ukuran roda 16″, kita bisa menemui ETRTO 305, 330, 340, dan 349 pada berbagai macam ban berukuran 16″. Walaupun sama-sama 16″, tetapi antara ban dengan ETRTO berbeda tidak bisa ditukar-tukar. Kebanyakan sepeda lipat memakai ukuran 16″ 349, jadi harus melihat nilai ETRTO untuk mendapatkan ban yang sesuai.

Jika nilai ETRTO tidak sama, maka ban dan rim tidak bisa dipasang, atau mengganti ban dengan nilai ETRTO yang berbeda tidak akan bisa dipasang juga.  Jika nilai ETRTO sama, maka ban dan rim akan kompatibel, tetapi perlu memerhatikan lebar ban/rim nya.

Rim sepeda bisa menerima ban dengan lebar ban yang beragam, ketika kita mengganti ban sepeda, tidak harus dengan lebar yang sama dengan ban sebelumnya. Ban dengan diameter lebih kecil akan lebih ringan, ban dengan diameter lebih besar akan memberikan kontrol dan traksi yang lebih baik.

Ban sepeda terbuat dari karet yang elastis, dan bisa melar, tetapi memiliki batasan untuk “dilebarkan” pada rim sepeda. Untuk amannya, biasanya rumus yang dipakai adalah: Rim dapat menerima ban dengan lebar 1.4x sampai 2.2x lebar rim.

Untuk sepeda balap, lebar ban/rim road bike yang umum ditemui adalah 23mm sampai 35mm. Memakai ban mtb pada road bike tidak selalu bisa dilakukan. Contoh untuk ban 650B dan 27.5″ sama-sama memiliki ETRTO 584, bisa ditukar-tukar, selama rim masih mampu untuk menahan lebar ban, dan bentuk geometri sepeda masih bisa menerima lebar ban yang baru. Karena desain sepeda balap yang ramping, mempunyai batasan untuk lebar ban yang bisa dimasukkan.

Untuk sepeda gunung, biasanya semakin ekstrem kegiatan offroadnya semakin lebar bannya. Secara umum untuk XC: 1.9″ sampai 2.3″, Trial & AM 2.3 sampai 2.5″, DH 2.5″. Tetapi trend sekarang ini lebih mengarah ke pemakian ban yang lebih lebar.

Tabel di bawah adalah rekomendasi dari ETRTO untuk lebar ban dan rim yang masih bisa dan aman untuk dipasang. Jika akan menghitung ban dan rim dalam satuan inchi pad atabel ini, konvert dulu ke mm.

Yang ke bawah adalah lebar ban (mm), dan yang ke kanan adalah lebar rim (mm). Adanya simbol “X” menyatakan ban dan rim kompatibel.

Dari tabel ini, bisa kita ambil contoh rim 19mm dapat menerima ban dengan lebar 28 – 62 mm.

Tetapi yang perlu diperhatikan ketika mengganti lebar ban tidak hanya rim, tetapi bentuk frame, rem, dan komponen lainnya. Mungkin rim bisa dimasukkan ban yang lebih lebar, tetapi fork atau rem belum tentu pas dengan diameter yang lebih besar.

Arti Warna Kabel Mobil

Selain itu, kabel dengan warna cokelat dan hijau berfungsi untuk mengirimkan data dari sensor ke ECU (Engine Control Unit), sedangkan kabel kuning menghubungkan panel instrumen ke sistem listrik mobil.

Dengan memahami perbedaan warna kabel dan fungsinya, pengguna dapat menghindari kebingungan dalam menentukan jenis kabel ketika sedang melakukan pemeriksaan.

Mengingat kabel merupakan salah satu komponen utama yang berperan sangat penting untuk mobil, mengetahui kode warna kabel mobil dan arti warna kabel kelistrikan mobil menjadi sangat penting.

Dengan pengetahuan mengenai warna kabel dan fungsinya, pemilik mobil dapat merawat kabel mobil secara lebih efektif, menghindari kerusakan, dan memastikan sistem kelistrikan mobil berfungsi dengan baik.

Ukuran ban sepeda 27.5+ dan 29+

Ada lagi jenis penamamaan ban sepeda yang berbeda, yaitu 27.5+ atau 27.5 plus dengan 29+ atau 29 plus. Ban sepeda + (plus) ini dipakaikan pada sepeda gunung. Jika ban sepeda gunung biasanya memiliki lebar antara 2.0 sampai 2.5 inchi, maka ban sepeda plus memiliki lebar 2.8 sampai 3 inchi. Perbedaannya tidak samapi 1 inchi atau 2.5 cm, tetapi apakah memang berpengaruh.

Tujuan pembuatan ban sepeda 27.5+ dan 29+ memiliki beberapa fungsi. Dengan ban yang super lebar, ban ini diharapkan bisa dipakai untuk membawa beban yang sangat berat ke area atau permukaan yuang ekstrem. Bisa juga bermanfaat untuk memakai ban dalam tekanan udara yang sehingga permukaan ban lebih banyak yang menggigit permukaan jalan, meningkatkan traksi dan diharapkan dapat mengurangi rolling resistance.

Ukuran diameter dalam ban 27.5+ dan 29+ sama saja dengan ban biasa. Tetapi karena memiliki lebar yang lebih besar, maka ketebalan ban juga lebih besar. Karena permukaan tapak ban yang melengkung juga lebih panjang. Hal ini yang bisa menjadi masalah, apalagi jika ban plus ini memiliki stud yang tebal, maka pada beberapa frame sepeda bisa menyangkut. Jika dengan ban sepeda biasa (27.5 dan 29 tanpa plus) permukaan ban sudah hampir menyentuh frame sepeda, maka harus hati-hati ketika memakai ban ukuran plus.

Kabel Dua Warna serta Fungsinya

Sesuai dengan namanya, kabel ini memiliki dua jenis warna dan merupakan satu kesatuan. Jumlah kabel ini lebih sedikit yaitu hanya ada lima yang dijabarkan sebagai berikut ini:

Kabel ini memiliki dua jenis warna karena terdapat komponen isolator yang bekerja untuk melindungi kabel. Warna yang disebutkan pertama dalam kode tersebut adalah warna dominan yang menandakan fungsinya seperti pada kabel satu warna.

Sedangkan warna kedua adalah sebagai penanda komponen isolator pada kabel. Bentuk stripnya sendiri melintang sepanjang kabel. Sampai di sini Anda sudah mengenali warna kabel mobil dan fungsinya secara lengkap.

Selanjutnya adalah bagaimana perawatan kabel pada mobil ini supaya kabel bisa awet dan bekerja lebih baik.

Apakah ukuran diameter velg/rim dengan ban harus sama?

Iya, diameter rim dan ban luar/ban dalam harus sama. Untuk velg dan ban yang berbeda ukuran sedikit mungkin masih bisa dipasang, tetapi kekuatan kaitan bead seat (cantolan karet ban ke velg) tidak akan maksimal. Ada kemungkinan ban lepas atau keluar dari rim, tidak aman, dan tidak dianjurkan untuk dipakai